Bersyukur Bukanlah Tidur
Bersyukur bukan berarti
cuma tidur
Walau tanah kita subur
Jangan mau cuma bisa
makan bubur
Dari pada memilih
menganggur
Atau cuma mimpimenikmati anggur
Lebih baik babak belur
Atau gugur dalam
bertempur
Supaya hidup lebih
makmur
Jangan takut apa yang
terlihat kabur
Jangan sampai tekadmu
kendur
Niatmu janganlah luntur
Hanya karena jatuh
janganlah mundur
Melesatlah seperti panah
dari busur
Kreatiflah, jangan bisanya
cuma menyadur
Beranilah beda walau
kita membaur
Jangan latah jangan takut
digusur
Sungai gagasan perlu
ditelusur
Wanita pandailah
berlulur
Pandai jugalah saat di
dapur
Yang sementara jangan
membuatmu tergiur
Yang palsu jangan dibuat
penghibur
Jangan rapuh seperti
kapur
Jangan pecah seperti
telur
Jangan cengeng ketika
terbentur
Tetap bersyukur saat
terjaga ataupun tidur
Jangan cuma bisanya
mendengkur
Punya lidah jangan asal
terjulur
Bicara jangan melantur
Jangan suka berpikir
ngawur
Santun dalam bertutur
Berkata dan berbuat jujur
Selalu menyapa selalulah
menegur
Dengan sesama selalulah
akur
Urusan orang lain jangan
ikut campur
Peduli jangan salah jalur
Karang keras pun hancur
lebur
Karena ombak dan debur
Nikmati bekerja walau
harus terjemur
Rasakan cinta walau
peluh mengucur
Santai saja walau
keringat berlumur
Tak apalah walau harus
lembur
Gaji kecil jangan jadi
tolak ukur
Ikuti saja alur
Buatlah lahan gersang
jadi gembur
Berhenti harapkan hujan,
buatlah sumur
Jangan hanya
memikirkan kasur
Jangan tergesa di depan
rumah pasang janur
Selalu tersenyum
selalulah merasa syukur
Sepanjang hidup hingga
tubuh terbujur
Bersyukur bukan berarti
cuma tidur
Walau tanah kita subur
Jangan mau cuma bisa
makan bubur
Dari pada memilih
menganggur
Atau cuma mimpimenikmati anggur
Lebih baik babak belur
Atau gugur dalam
bertempur
Supaya hidup lebih
makmur
Jangan takut apa yang
terlihat kabur
Jangan sampai tekadmu
kendur
Niatmu janganlah luntur
Hanya karena jatuh
janganlah mundur
Melesatlah seperti panah
dari busur
Kreatiflah, jangan bisanya
cuma menyadur
Beranilah beda walau
kita membaur
Jangan latah jangan takut
digusur
Sungai gagasan perlu
ditelusur
Wanita pandailah
berlulur
Pandai jugalah saat di
dapur
Yang sementara jangan
membuatmu tergiur
Yang palsu jangan dibuat
penghibur
Jangan rapuh seperti
kapur
Jangan pecah seperti
telur
Jangan cengeng ketika
terbentur
Tetap bersyukur saat
terjaga ataupun tidur
Jangan cuma bisanya
mendengkur
Punya lidah jangan asal
terjulur
Bicara jangan melantur
Jangan suka berpikir
ngawur
Santun dalam bertutur
Berkata dan berbuat jujur
Selalu menyapa selalulah
menegur
Dengan sesama selalulah
akur
Urusan orang lain jangan
ikut campur
Peduli jangan salah jalur
Karang keras pun hancur
lebur
Karena ombak dan debur
Nikmati bekerja walau
harus terjemur
Rasakan cinta walau
peluh mengucur
Santai saja walau
keringat berlumur
Tak apalah walau harus
lembur
Gaji kecil jangan jadi
tolak ukur
Ikuti saja alur
Buatlah lahan gersang
jadi gembur
Berhenti harapkan hujan,
buatlah sumur
Jangan hanya
memikirkan kasur
Jangan tergesa di depan
rumah pasang janur
Selalu tersenyum
selalulah merasa syukur
Sepanjang hidup hingga
tubuh terbujur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar